November 07, 2019

thumbnail

OUTLINE SKRIPSI REAKSI HARGA SAHAM

Analisis Reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen (Studi empiris pada saham-saham LQ45 di BEI periode 2017) Oleh Wulan Suminar 

Latar Belakang Tujuan utama investor atas investasi yang dilakukannya adalah untuk memperoleh keuntungan optimal dari penanaman modalnya. Investor akan dihadapkan pada berbagai risiko dan ketidakpastian dalam penanaman modal dalam suatu perusahaan. Keadaan inilah yang menjadi tantangan bagi investor. Informasi akan sangat diperlukan oleh investor, baik informasi dari kinerja perusahaan, maupun informasi lain yang relevan yang biasa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi. Ketidakpastian di pasar modal cukup tinggi, sehingga para investor dalam mengambil tindakan ekonomi haruslah menentukan portofolio investasi yang paling optimal untuk meminimalkan ketidakpastian yang dihadapinya sehubungan dengan investasi yang ditanamkannya. Untuk itu para investor memerlukan informasi untuk memilih waktu yang tepat guna menentukan apakah membeli, menjual, ataupun menahan suatu sekuritas. Ketersediaan informasi dan kemungkinan risiko yang akan dihadapi dianalisis secara mendalam oleh investor yang pada akhirnya akan menjadi sumber keputusan investasi yang akurat dan meyakinkan. Salah satu jenis sekuritas yang diperjualbelikan adalah saham. Saham merupakan surat penyertaan atas modal pada perusahaan dimana pemilik saham tersebut secara periodik berhak atas bagian keuntungan yang disebut dividen. Salah satu kebijakan yang cukup mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar saham dalah pengumuman dividen. Pengumuman dividen mengandung informasi tentang prospek capaian laba yang akan diperoleh perusahaan sehingga akan sangat bermanfaat bagi investor ataupun bagi perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus menentukan jumlah dividen yang akan dikembalikan kepada pemegang saham karena tujuan utama dari pemabgian dividen adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. Emiten dalam mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berisikan pengumuman pembayaran dividen merupakan sumber informasi yang dinantikan oleh investor dan dapat menyebabkan reaksi pasar yang positif. Adanya informasi tentang pengumuman hasil Rapat Umum Pemegang Saham memungkinkan pasar saham untuk bereaksi. keberadaan informasi senantiasa berpengaruh besar terhadap perubahan harga saham. Informasi yang sifatnya negatif akan menurunkan harga saham, sebaliknya informasi yang positif akan mendongkrak minat beli pelaku pasar. Dalam setiap informasi itu selalu memiliki kekuatan yang memunculkan ekspektasi investor. Ekspektasi inilah yang menggerakkan minat beli dan minat jual sehingga mengakibatkan perubahan harga saham di pasar. Reaksi pasar saham tercermin dalam perubahan harga saham yang akan menimbulkan abnormal return saham. Reaksi harga saham terhadap informasi yang beredar dapat berupa reaksi positif maupun reaksi negatif. Jika informasi tersebut terserap dengan cepat oleh pasar menuju harga keseimbangan yang baru, maka harga keseimbangan tersebut mencerminkan informasi yang sudah relevan. Reaksi positif akan terjadi apabila informasi atas pengumuman dividen tersebut menimbulkan respon pasar atas harapan tingkat keuntungan yang lebih besar di masa mendatang. Sebaliknya, reaksi negatif akan timbul apabila pengumuman dividen tersebut tidak menimbulkan optimisme investor akan prospek masa depan perusahaan. Rumusan Masalah Apakah terdapat perbedaan reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen ? Hipotesis Pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan akan menyebabkan reaksi terhadap harga saham. Respon terhadap pengumuman dividen bias berupa positif atau reaksi negatif. hal ini tergantung dari analisis dan pengharapan dari investor. Reaksi harga saham timbul akibat adanya informasi yang beredar dan diserap oleh pasar. Keadaan ini sesuai dengan teori sinyal dividen (dividend signalling theory) yang menyatakan bahwa pengumuman dividen merupakan sumber informasi dan sekaligus sebagai sinyal bagi prospek masa depan perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman dividen dianggap sebagai informasi relevan oleh investor, maka pasar saham diharapkan akan bereaksi. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti ada tidaknya reaksi pasar saham terhadap pengumuman dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2009. Ada tidaknya reaksi harga saham dilihat dari abnormal retuan yang terjadi sekitar tanggal pengumuman dividen. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan reaksi terhadap pengumuman dividen, maka disusun hipotesis : Ho = tidak terdapat perbedaan reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen Ha = terdapat perbedaan reaksi harga saham terhadap pengumuman dividen Metode Penelitian Penelitian ini mengunakan periode jendela 5 hari sebelum dan 5 hari setelah karena biasanya reaksi investor terjadi sebelum¸ saat dan setelah peristiwa. Tehnik Penelitian dan Pengujian Hipotesis Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode studi peristiwa (event study) dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung abnormal return 1). Menghitung return sesungguhnya tiap saham Ri,t=(P_it-P_(it-1))/P_(it-1) Keterangan : Ri,t = return sesungguhnya saham i hari t Pit = harga saham i hari ke t Pit-1 = harga saham i hari ke t-1 2). Menghitung return indeks pasar harian Rmt=(〖IHSG〗_it-〖IHSG〗_(it-1))/〖IHSG〗_(it-1) Keterangan Rmt = return pasar pada hari ke 1 IHSG 1= indeks pasar hari ke t IHSG= indeks pasar hari t-1 1−t 3). Menghitung return ekspektasi Dalam penelitian ini return ekspektasi dihitung menggunakan market-adjusted model, sehingga tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi sama dengan return indeks pasar. Model ini menganggap bahwa penduga terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Rumus return yang diharapkan adalah : E( Ri,t ) = Rit - Rmt Keterangan : E( Ri,t ) = return yang diharapkan pada saham i pada hari ke 1 Ri,t = actual return saham i pada hari ke t Rmt = return market saham hari ke- t 4). Menghitung abnormal return Rumus : ARi, t = Rit – E ( Rit ) Keterangan : ARi,t = abnormal return saham i pada periode hari ke-t Ri,t = return sesungguhnya yang terjadi untuk saham i pada hari ke-t E (Ri,t) = return yang diharapkan saham i untuk hari ke- t. 5) Menghitung rata-rata abnormal return AARi,t=(∑▒〖AR〗_(i,t) )/k Keterangan : AAR= average abnormal return saham i pada hari ke- t ti, AR = abnormal return sekuritas i hari ke- t ti, k = Jumlah sekuritas 6). Menghitung akumulasi abnormal return ( cumulative abnormal return ) Rumus : CARti,= ΣAR keterangan : CARti,= cummulative abnormal return sekuritas ke-i pada hari ke-t ARti, = abnormal return untuk sekuritas ke- i pada hari ke – t b. Pengujian hipotesis 1). Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis menggunakan one sample t tes untuk melihat perbedaan berdasarka periode jendela dan paired sample untuk melihat sebelum dan sesudah peristiwa. Pengujian hipotesis digunakan levelof sicnificance 5%. Kriteria pengujian hipotesis artenative adalah bahwa hipotesis alternatif diterima jika nilai sig t hasil pengujian lebih kecil jika dibandingkan dengan level of significance (derajat kepercayaan) yang digunakan yaitu sebesar 5%. 

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Popular Posts

About me

Berusaha untuk mencapai keinginan, berpandangan luas untuk menggapai cita-cita "Man Jadda wa jada"

Read More

Followers

Total Pageviews