Pages - Menu
▼
November 03, 2019
SOAL & JAWABAN LATIHAN EKONOMI MAKRO UNRAM
Soal
UKM DAN PENGUSAHA PEMULA
Meliputi usaha apa saja
Jawab : Bisnis UKM Bidang Kuliner, Bisnis UKM Bidang Fashion, Bisnis UKM Bidang Peternakan
Uraikan yang anda tahu tentang UKM dan Pengusaha Pemula (PP)
Jawab : USAHA KECIL-MENENGAH
Pengertian Usaha Kecil Pengertian umum dari Usaha Kecil adalah suatu bentuk usaha yang tidak tergantung kepada pemilik dan manajemennya, ia tidak menjadi bagian dari bisnis lainnya sehingga tidak mendominasi pasar di mana ia berada. Selama ini UKM identik dengan usaha orang-orang kecil dan bemodal kecil. Seharusnya UKM dilihat sebagai usaha kecil tetapi kualitasnya tidak kecil." -- Eva Riyanti Hutapea . Keberadaan UKM yang berdampak dengan besarnya tenaga kerja yang dapat diserap merupakan hal yang positif bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu harus dilakukan upaya bagaimana keberadaan UKM dan PP lebih berkembang. Artinya bagaimana peranan pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha besar dan UKM itu sendiri mengembangkan diri menjadi pengusaha besar. Perguruan tinggi dapat memberikan pemikiran inovasi-inovasi terutama inovasi teknologi untuk UKM, sedangkan pengusaha besar memberikan bantuan pelatihan dan teknologi untuk UKM terutama UKM yang merupakan hulu (pemasok) bagi industri mereka. Bagi mereka yang berminat untuk membantu mengembangkan UKM terlebih dahulu sebaiknya bisa menyikapi keberadaan UKM dan PP dengan tepat.
Jelaskan sisem keuangan UKM
Jawab : Sistem keuangan UKM merupakan salah satu sumber permasalahan yang menghambat kemajuan dan kemandirian UKM. UKM hendaknya diajak dan dilatih bagaimana membuat sistem keuangan yang baik, atau paling tidaknya mereka sudah mengetahui bagaimana membuat jurnal keuangan. Kemungkinan problem keuangan itu antara lain: 1. Keuntungan. Pada umumnya, yang dinamakan untung oleh para pelaku.
2. Keuntungan pada umum bagi para UKM dalam pengertian yang sangat sederhana, yaitu selisih yang mereka peroleh dari harga jual dengan ongkos produksi (harga pokok). Mereka kadang-kadang melupakan biaya-biaya lain yang semestinya dibebankan ke dalam harga pokok, seperti biaya penyimpanan, bunga bank, tenaga kerja yang umumnya mereka sendiri yang melakukan sehingga lupa diperhitungkan.
3. Belum menghitung biaya depresiasi investasi kedalam biaya produksi.
4. Belum menghitung bunga sebagai komponen biaya dalam biaya produksi.
5. Belum menghitung biaya inventori (persediaan).
6. Belum melakukan pencatatan kas dengan baik.
7. Belum menghitung biaya discount maupun kredit penjualan.
8. Belum menghitung beban pajak, retribusi, dan pungut lainnya ke dalam biaya produksi.
9. Belum mampu membuat sistem akuntansi untuk laporan keuangan.
10. Belum mampu memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
11. Belum terlalu peduli dengan mutu (kualitas) maupun tanggal penyerahan (due date).
12. Belum memanfaatkan jasa asuransi.
Jelaskan masalah Sumber Daya Manusia UKM yang mungkin timbul !
Kemungkinan masalah sumber daya manusia tersebut antara lain adalah:
1. Kurang disiplin dan menaati aturan.
2. Kurang pengetahuan tentang teknologi informasi dan bagaimana memamfaatkannnya.
3. Belum mengerti pentingnya kualitas, sehingga sering membuat produk yang tidak memenuhi standar yang ada.
4. Latar belakang pendidikan yang kurang mendukung.
5. Cepat merasa puas, kurang mau belajar dan memperbaiki diri.
6. Banyak pimpinan yang tidak mempunyai Leadership.
7. Boros dan konsumtif.
8. Kurang kreatif dan inovatif.
9. Kurang mampu membuat perencanaan usaha secara utuh dan jelas.
10. Belum mengerti konsep perancangan dan perencanaan produk.
11. Belum mampu membangun jaringan.
12. Kurang peduli dengan kesepakatan dalam kerjasama.
13. Tidak mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga kurang mampu melakukan negosiasi.
14. Kurang memahami aspek-aspek hukum, perpajakan, dan perbankan.
15. Tidak mengerti membuat perencanaan bisnis.
16. Tidak mampu memperhatikan ketertiban, kebersihan lingkungan, kebersihan tempat kerja, ketertiban dan keselamatan kerja, kesehatan kerja, kelestarian alam, dan masalah polusi.
Uraikan kriteria Usaha Kecil secara Formal didefinisikan di dalam UU No. 9 tahun 1995 dalam pasal 5 !
Dalam Bab III, Pasal 5, Undang-undang No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha kecil di jelaskan bahwa Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
c. milik Warga Negara Indonesia;
d. berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar;
e. berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Jelaskan peran pemerintah dalam memajukan UKM
Pemerintah mempunyai peranan yang sangat besar dalam memajukan UKM untuk kemakmuran bangsa dan Negara. Persaingan antar Negara pada saat ini bukan hanya disegi pertahanan tetapi juga ekonomi, suatu Negara yang para pelaku ekonominya kuat maka Negara tersebut mempunyai posisi yang kuat di dunia Internasional. Karena alas an inilah maka pemerintah harus mendorong dan memberikan fasilitas yang baik untuk UKM agar dapat berkembang menjadi pengusaha besar. Untuk itu, sebaiknya fungsi pemerintah terhadap pengembangan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai regulator dengan cara membuat UU, PP, Perda, Keppres, dan sebagainya, supaya iklim usaha di Indonesia aman, nyaman, dan penuh kepastian, terutama untuk para pelaku UKM.
2. Sebagai fasilitator dengan cara membangun infrastruktur sebagai wahana usaha yang diperlukan agar memungkinkan adanya pengembangan ekonomi dalam suatu wilayah atau daerah.
3. Pemerintah melalui menteri keuangan dan Bank Indonesia dapat membuat kebijakan bunga rendah.
4. Sebagai motivator dengan melakukan penerangan dan penyuluhan betapa pentingnya jadi pengusaha dan pemerintah sangat memerlukan keberadaan pengusaha. Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan pendidikan-pendidikan entrepreneurship baik secara formal maupun informal, seperti adanya Balai Latihan Kerja (BLK) dari Departemen Tenaga Kerja, atau membentuk Balai Latihan Entrepreneur (BLE).
Apa kebijakan institusi keuangan (modal ventura, bank konvesional, syariah, BPR) terhadap UKM
Institusi keuangan dengan modal dan dana yang mereka miliki dapat melakukan kebijakan-kebijakan untuk UKM, antara lain:
1. Memberikan bimbingan kepada UKM dalam masalah keuangan supaya bisnis UKM berkembang.
2. Meningkatkan penyaluran, mempermudah dan mempercepat proses penyaluran kredit kepada UKM atau pengusaha pemula.
3. Menurunkan tingkat suku bunga kredit, serta memberikan penyuluhan bagaimana caranya mengajukan kredit beserta persyaratan-persyaratannya.
4. Mau memberikan penyuluhan dan informasi yang menyangkut masalah pasar, bahan baku, teknologi, dan Iain-lain, pada UKM.
5. Memberikan solusi kepada UKM yang layak mendapatkan kucuran kredit tetapi tidak memiliki agunan yang memadai sesuai dengan besarnya kredit yang bisa diterima.
6. Memberikan pelatihan dan bimbingan manajemen perusahaan.
7. Membantu membangun jaringan dan mitra bisnis.
Jelaskan partisipasi institusi pendidikan yang bisa dilakukan untuk melahirkan para entrepreneur dalam UKM
Untuk melahirkan para entrepreneur di masa depan, tentunya institusi pendidikan—seperti perguruan tinggi, sekolah kejuruan, kursus-kursus, dan Iain-lain—diharapkan partisipasinya dengan dapat memberikan wawasan tentang entrepreneurship. Wawasan tersebut dapat diberikan dalam bentuk mata kuliah, seminar, perpustakaan, ceramah, konseling bagi mahasiswa atau siswanya yang berminat dalam masalah entrepreneurship
Apa peran LSM sebagai lembaga bantuan pengembangan usaha yang bisa dilakukan terhadap UKM
Aktivitas LSM seperti ini sebagai berikut:
1. Memberikan penerangan dan penyuluhan pentingnya anggota masyarakat untuk mau menjadi entrepreneur.
2. Membuat dan mengelola perpustakaan dan warung informasi teknologi (warintek), juga mengadakan akses internet dengan sistem computer sebagai sumber informasi dalam pengembangan usaha.
3. Memberikan pelatihan dalam hal cara-cara pengembangan usaha, perencanaan usaha dan pembuatan proposal pendirian perusahaan.
4. Memberikan pelatihan, membantu dalam bidang pemasaran produk-produk baik ekspor maupun domestik dengan mencari pembeli atau melakukan akses ke pasar yang sudah berjalan.
5. Memberikan informasi peluang-peluang usaha, supaya tumbuh UKM baru dan pengusaha baru.
6. Membantu memberi saran-saran pada pengelolaan UKM yang sedang berjalan, baik teknis maupun nonteknis, misalnya tentang administrasi, hukum, HAKI, keuangan, akuntansi, pajak-pajak, kredit, dan sebagainya.
10. Menjadi koordinator dalam promosi, pameran, secara bersama-sama oleh beberapa UKM, baik di dalam maupun di luar negeri dalam rangka mengembangkan pasar dan menghubungkan mereka dengan calon pembeli.
11. Untuk usaha-usaha sejenis, para UKM dibantu untuk dapat bergabung dengan membentuk dan mengembangkan koperasi yang sehat.
Buat conto kasus dan penyelesaian terhadap
Nilai yang akan datang (future value) untuk :
-bunga sederhana
- bunga majemuk
Jawab :
Uang sejumlah Rp 10.000 dimasukkan ke tabungan bank dengan bunga 5% per tahun. Hitunglah jumlah dana yang terkumpul setelah 6 tahun untuk bunga sederhana dan bunga majemuk.
Jawaban
a. Bunga sederhana:
Bunga dalam 6 tahun = (6)(0,05)(Rp 10.000) = Rp. 3.000
Total bunga dan pokok = Rp 10.000 + Rp 3.000 = Rp. 13.000
b. Bunga majemuk:
Fi P(1i)n
〖 F〗_6 = 10000( 1+0.05)^6
〖 F〗_6 = 10000(1.34)
〖 F〗_6 = 13400
Nilai yang akan datang dari anuitas
Sejumlah Rp 700.000 setiap akhir tahun ditabung di bank selama 10 tahun. Penabung menerima bunga 6%. Hitunglah jumlah keseluruhan setelah masa tersebut.
Jawaban
Dengan menggunakan tabel bungan untuk bunga 6%, n = 10, dan simbol (F/A, i, n) diperoleh faktor anuitas 13,180, sehingga jumlah ke seluruhan setelah 10 tahun adalah (Rp 700.000) x (13,180) = Rp 9,1 juta
Nilai sekarang (present value)
Suatu perusahaan merencanakan arus pendapatan untuk 3 tahun yang akan datang Rp 9 juta. Arus pengembalian yang diinginkan adalah 12%. Hitunglah nilai sekarang dari pendapatan tersebut.
Jawaban
Dengan menggunakan tabel bungan dengan simbol (P/F, i, n) akan diperoleh nilai sekarang dari pendapatan tersebut adalah
P = 〖 F〗_i(P/F,I,n)
P = 9.000.000 (0.7118)
P = 6.406.000
Nilai sekarang anuitas
Suatu oerusahaan ingin mendapatkan Rp 4 juta per tahun untuk 6 tahun berturut-turut. Hitunglah nilai sekarang bila bunga adalah 16,0 %
Jawaban
Dengan menggunakan tabel di bungan dengan simbol (P/A, i, n) akan diperoleh:
P = A(P/A,I,n)
P = 4.000.000 (3.684)
P = 14.736.000
Capital recovery
Suatu perusahaan ingin memperluas usahanya dengan meminjam modal sebesar Rp 250 juta dengan bunga 12% per tahun. Pengembalian akan dilakukan setiap tahun dengan jumlah yang sama selama 10 tahun. Hitunglah jumlah pengembalian per tahun.
Jawaban :
Dengan menggunakan tabel bunga dengan simbol (A/P, i, n) untuk i = 12 dan n =10 diperoleh faktor 0,1770. Jadi, jumlah pengembalian per tahun adalah Rp 250 juta x (0,1770) = Rp 44,25 juta
Periode pengembalian
Suatu perusahaan sedang mengkaji periode pengembalian atas suatu rencana investasi dengan biaya pertama Rp 30 juta. Diharapkan arus kas bersih per tahun adalah Rp 6 juta selama umur investasi. Hitunglah periode pengembalian.
Jawaban
Dengan menggunakan Rumus 2.12, maka periode pengembalian sama dengan (Rp 30 juta) : (Rp 6 juta) = 5 tahun.
Suatu usaha memerlukan biaya pertama sebesar Rp 26 juta dengan perkiraan nilai sisa Rp 6 juta pada akhir tahun ke-4. Adapun investasisi pemasukan bersih sebelum pajak setiap tahun adalah sebagai berikut.
Tahun ke Pemasukan Bersih
(Rp juta)
1 3,0
2 4,0
3 5,5
4 3.0
Hitunglah ROI dengan menggunakan ketiga rumus ROI di atas
Jawaban
Pertama-tama hitunglah pemasukan bersih rata-rata per tahun sebelum pajak, yaitu (l/4)(3,0 + 4,0 + 5,5 + 3,0) = 3,875, kemudian
ROI = (pemasukan bersih sebelum pajak)/(biaya pertama) x 100 %
ROI = 3,875/26 = 14,9 %
ROI = (pemasukan bersih sebelum pajak)/(rata-rata investasi) x 100 %
ROI = 3,875/((26+6)/2) = 24,2 %
JELASKAN :
Pengertian wiraswasta/wirausaha/wiraswasta
Pengertian wirausaha lebih lengkap dinyatakan oleh Joseph Schumperter yaitu Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
seorang wiraswasta dapat disebut sebagai:
• Pedagang • Industrialis
• Saudagar • Kontraktor
• Pengusaha • Pialang (broker)
• Konsultan • Pengusaha waralaba,
• Businessman • Investor, dan Iain-lain
1. Dengan menjadi pengusaha mandiri kita akan bebas menentukan nasib sendiri, kalau kita ingin cepat sukses maka kita harus bekerja keras membangun bisnis kita. Kalau memilih lebih santai juga bisa, tergantung selera masing-masing individu.
2. Tidak terikat jam kerja. Tentunya, juka kita menjadi pengusaha kita bebas menentukan jam kerja kita sendiri, lain halnya dengan pegawai kantoran, mereka terikat jam kerja di kantornya masing-masing. Belum lagi biasanya para eksekutif tersebut sering menjalani jam lembur.
3. Ide yang menumpuk di kepala bisa langsung diimplementasikan menjadi bisnis yang amat potensial. Ini yang sulit dilakukan para pekerja (eksekutif). Walaupun kita bekerja di sebuah perusahaan yang besar, kita hanyalah sebuah “sekrup kecil di sebuah mesin yang sangat besar”
4. a. Percaya diri ,Berorientasikan tugas dan hasil ,Pengambil resiko \
c. dua fungsi pokok :
1. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
2. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
d. karakter yang dibutuhkan munculnya wirausaha :
1. Percaya Diri
Sifat-sifat utama di atas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain. Akan tetapi, saran-saran orang lain jangan ditolak mentah-mentah, pakai itu sebagai masukan untuk dipertimbangkan, kemudian anda harus memutuskan segera. Anda hams optimis, orang optimis asal tidak ngawur, Insya Allah bisnisnya akan berhasil.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasi l
Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.
3. Pengambilan Resiko
Dalam wirausaha yang penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan. Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari segala macam segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada-Nya.
e.bagaimana memiliki dan menentukan seseorang memiliki kualifikasi sbg wirausaha
• Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.
• Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu dimanfaatkannya
• Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien.
• Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yag besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/pelanggan (=memiliki salesmanship)
f. sebutka minimal 4 ciri org yg memiliki jiwa administrasi entrepreneur
1. Memiliki mimpi besar
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2. Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.
3. Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnis dan konsep bisnis yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang usaha baru yang menjadi impiannya.
4. Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi pemasaran bisnis, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
5. Menyukai tantangan
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.
g.sebutkan 5 faktor keberhasilan dalam berwirausaha
1. Faktor peluang
Banyak peluang emas tetapi belum tentu tepat untuk anda, karena peluang emas itu harus ada keselarasan, keserasian, dan keharmonisan antara anda, bisnis, pasar, kondisi, situasi dan prilaku pasar sehingga anda dapat menemukan peluang emas yang tepat untuk anda.
2. Faktor manusia (SDM)
Diantaranya adalah : strategic planner (pembuat rencana), Great manager (manajer yang hebat), Controller (pengatur/pengawas), Marketer (pemasaran) dan seller (penjual), yang terakhir Leadership (kepemimpinan). Itu semua merupakan faktor kesuksesan operasional yang memerlukan sumber daya manusia, dengan demikian faktor utama keberhasilan usaha adalah sumber daya manusia (SDM).
3. Faktor keuangan
Hindari berpikir bahwa bisnis tanpa keuangan/arus cas yang lancar itu akan berhasil. Arus cas itu bagaikan aliran darah dalam tubuh anda. Bila arus cas tidak mengalir maka bisnis pasti akan berhenti dan mati.
4. Faktor organisasi
Organisasi usaha sebaiknya tidak statis tetapi dinamis, kreatif, dan berwawasan kedepan. Organisasi sangat penting untuk karyawan dan anda.
5. Faktor perencanaan
Bekerja tanpa rencana berarti berjalan tanpa tujuan yang jelas. Jadi sudah pasti rencana adalah faktor penting dalam sebuah usaha.
h.jelaskan 4 tipe kepribadian seorang wirausaha
1. The Improver.
Anda memiliki kepribadian ini jika Anda menjalankan bisnis dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Anda menggunakan perusahaan Anda untuk memperbaiki dunia. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan bisnis. Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.
Personality Alert: Waspadai sifat Anda yang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap karyawan dan pelanggan Anda. Contoh Entrepreneur: Anita Roddick, pendiri The Body Shop.
2. The Advisor.
Tipe kepribadian pebisnis seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.
Personality Alert: Seorang advisor bisa jadi terlalu focus pada kebutuhan bisnis mereka dan pelanggan, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan bisa-bisa malah cape hati sendiri. Contoh Entrepreneur: John W. Nordstrom, pendiri Nordstorm.
3. The Superstar.
Inilah bisnis yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari Sang CEO Superstar. Pebisnis dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun bisnis mereka dengan personal brand mereka sendiri.
Personality Alert: Pebisnis dengan tipe ini bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics.
Contoh Entrepreneur: Donald Trump, CEO Trump Hotels & Casino Resorts.
4. The Artist.
Kepribadian pebisnis seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreativitas seperti pada perusahaan agen periklanan, web design, dll.
Personality Alert: Pebisnis tipe ini bisa jadi terlalu msensitif terhadap respon pelanggan Anda, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun.
Contoh Entrepreneur: Scott Adams, pendiri dan penggagas Dilbert.
5.Uraikan
b. Dari perspektif manajemen pendidikan, masalah pendidikan dapat terjadi jika kepala sekolah dan juga para guru tidak mampu menjadi manajer-manajer pendidikan yang baik. Masalah tersebut bisa saja terjadi karena : a. dirinya tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai konsep-konsep manajemen pendidikan, b.dirinya kurang memahami konsep-konsep dasar pendidikan, dan c. dirinya tidak atau kurang memiliki kemampuan dan karakteristik sebagai manajer pendidikan, sehingga tidak mampu menjalankan peran sesuai dengan statusnya. Masalah kualitas manajer pendidikan seperti itu bisa terjadi karena kesalahan dalam penempatan. Seorang yang sebenarnya belum atau tidak siap untuk menjadi pemimpin karena faktor tertentu dia diangkat menjadi kepala sekolah.
Masalah-masalah pendidikan juga dapat terjadi jika para pemimpin institusi pendidikan lebih banyak menempatkan dirinya sebagai kepala dan bukan sebagai pemimpin. Sebagai kepala mereka bertindak sebagai penguasa, hanya bertanggung jawab pada pihak atasan, dan melakukan tugas-tugas karena perimintaan atasan. Jika kepala sekolah lebih banyak bertindak sebagai kepala maka dirinya akan kesulitan memberdayakan semua personal yang ada agar tujuan pendidikan tercapai.
menyampaikan informasi tentang kebijakan dan strategi pelaksanaan Program PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pengarusutamaan Gender, dan Peningkatan Mutu Pendidikan tahun 2013;
memberikan informasi tentang hasil pelaksanaanprogram PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pengarusutamaan Gender, dan Peningkatan Mutu Pendidikan tahun 2013;
dan menganalisis data dan informasi PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pengarusutamaan Gender, dan Peningkatan Mutu Pendidikan tahun 2013 sebagai baseline data untuk perencanaan program PUS hingga tahun 2015.
No comments:
Post a Comment