kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi (a set of combination) dari sejumlah barang tertentu yang mrnghasilkan tingkat guna total sama kepada konsumen, atau dengan mana konsumen berada keadaan indifferen.
Sifat-sifat khusus kurva Indiffreren :
1. Berlereng/ slope negatif
Hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi barang X lebih banyak maka harus mengorbankan konsumsi terhadap barang Y.
2. Cembung ke titik Origin ( Convex )
Menurut hukum Gossen, apabila pada titik tertentu semakin banyak mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas barang X tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y.
3. Tidak saling berpotongan
Masing – masing kurva indiferent menunjukkan tingkat kepuasan yang sama. Dengan pengertian apabila A = B dan A = C maka otomatis C = B padahal yang terjadi tidak demikian.
4. Semakin ke kanan menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi
Ketika kurva bergeser ke kanan akan menunjukkan kombinasi barang X dan Y yang bisa dikonsumsi oleh seseorang semakin banyak
Asumsi-asumsi Pendekatan Kurva Indifferen
• Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi.
• Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu.
• Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum.
• Semakin jauh dari titik origin, maka kepuasan konsumen semakin tinggi.
• Pengertian Konsumsi
• Konsumsi merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian selain produksi dan distribusi. Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari konsumsi. Dalam kehidupan sehari-hari konsumsi sering diartikan sebagai kegiatan memakai, menggunakan, atau memanfaatkan barang atau jasa. Jika kegiatannya dinamakan konsumsi, pelakunya disebut konsumen. Konsumen adalah orang atau lembaga yang melakukan konsumsi, yaitu memakai dan memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Berdasarkan asal usul kata (etimologis), kata konsumsi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata consumption, yang berarti menggerogoti atau menghabiskan. Adapun menurut istilah konsumsi diartikan sebagai kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna (utility) barang atau jasa. Misalnya, penumpang kereta api, penumpang pesawat terbang, makan kacang, menggunakan sepatu, dan belajar di sekolah.
Tujuan Konsumsi
Tujuan konsumsi pada dasarnya dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan. Adapun tujuan kegiatan konsumsi dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:
1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap;
2. Menghabiskan nilai guna barang atau jasa sekaligus;
3. Memuaskan atau bermanfaat untuk kebutuhan fisik;
4. Memuaskan atau bermanfaat untuk kebutuhan rohani.
No comments:
Post a Comment