PENGERTIAN
Internal audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuanketentuan dari ikatan profesi yang berlaku.
Menurut institute of internal auditor yang dikutip oleh Pickett 2010
Audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan-kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen resiko, pengendalian, dan proses tata kelola
Perbedaan Internal & Eksternal Audit
No Internal Audit External Audit
1 Dilakukan oleh internal auditor Dilakukan oleh external auditor
2 Tidak independen (inappearance) independen
3 Tujuan pemeriksaannya adalah untuk membantu manajemen (top management, middle management, dan lower
management) Tujuan pemeriksaannya dalah untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen perusahaan.
4 Laopran internal auditor tidak berisi opini Laporan external auditor berisi opini ern beserta saran-saran perbaikannya.
5 Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada internal auditing standards yang ditentukan oleh institute of internal auditors Pelaksanaan pemeriksaan berpedoman pada standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.
6 Pemeriksaan intern dilakukan lebih rinci dan memakan waktu sepanjang tahun, Pemeriksaan eksternal dilakukan secara sampling, karena waktu yang terbatas
7 Pimpinan ( penanggung jawab) pemeriksaan intern tidak harus seorang registered accountant. Seorang akuntan public yang terdaftar dan mempunyai nomor register ( registered public accountant).
8 External auditor mendapat audit fee atas jasa yang diberikannya.
9 Sebelum menyerahkan laporannya, internal auditor tidak perlu meminta “Surat
Penyertaan Langganan”. Sebelum menyerahkan laporannya, external auditor terlebih dahulu harus meminta
“Surat Pernyataan Langganan”
10 Internal auditor tertarik pada kesalahankesalahan yang material maupun tidak material. External auditor hanya tertarik pada kesalahan-kesalahan yang material, yang bisa mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.
Bagaimana Memiliki Internal Audit
Department yang efektif
1. Internal Audit Department Harus Mempunyai Kedudukan yang Independen dalam Organisasi Perusahaan.
2. IAD harus mempunyai Job Description
3. IAD harus mempunyai Internal Audit Manual (IAM)
4. Harus ada dukungan yang kuat dari Top Management kepada IAD
Lanjutan
5. IAD harus memiliki orang-orang yang Professional, Kapabel, Bisa Bersikap Objectif, dan mempunyai Integritas serta Loyalitas yang tinggi.
6. Internal auditor harus bisa bekerja sama dengan akuntan publik.
7. IAD harus memiliki internal audit charter
Pengertian Error, Collusion, dan Fraud
a. Error
Internal error adalah kesalahan yang disengaja dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri dalam bentuk window dressing (merekayasa laporan keuangan supaya terlihat lebih baik agar lebih mudah mendapat kredit dari bank) dan check kiting (saldo rekening bank ditampilkan lebih besar sehigga current ratio terlihat lebih baik). Unintentional error adalah kesalahan yang terjadi secara tidak disengaja (kesalahan manusiawi), misalnya salah menjumlah, penerapan standar akuntansi yang salah karena ketidaktahuan.
Pengembangan Rekomendasi dari Temuan-Temuan
Ada beberapa prinsip yang harus diikuti agar bisa diperoleh recommendation yang efektif, yaitu:
• Rekomendasi harus komprehensif
• Rekomendasi harus spesifik
• Rekomendasi harus disusun dengan baik
• Rekomendasi harus mudah dijalankan
• Rekomendasi harus beralasan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments