Pages - Menu

October 22, 2019

CONTOH OUTLINE OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada E-Commerce Go-Jek Cabang Kota Mataram dan Tanggung Jawab Perusahaan Gojek Terhadap Karyawan Oleh : Wulan Suminar
 1. Latar Belakang Anggaran merupakan salah satu komponen penting dalam perencanaan perusahaan yang berisikan rencana kegiatan di masa datang dan mengindikasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Aspek sumber daya manusia sebagai penyusun dan pelaksana anggaran haruslah dipertimbangkan karena anggaran akan dipengaruhi oleh perilaku manusia terutama bagi pihak yang terlibat langsung dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran. Contohnya, jika atasan dalam menilai kinerja atau memberikan reward pada bawahan didasarkan pada pencapaian sasaran anggaran, maka kecenderungan perilaku yang ada pada bawahan yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran adalah membuat anggaran yang mudah dicapai dengan cara melebih–lebihkan biaya dan merendah-rendahkan pendapatan, selain itu dalam penganggaran partisipatif juga dapat muncul adanya partisipasi semu dan pemberian laporan yang bias, dimana laporan anggaran yang bias akan mengurangi keefektifan anggaran didalam perencanaan dan pengawasan organisasi (Waller, 1988). Perbedaan antara anggaran yang dilaporkan dengan anggaran yang sesuai dengan estimasi terbaik bagi perusahaan ini disebut senjangan anggaran. Penelitian yang berkaitan dengan senjangan anggaran telah menguji berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan para manajer untuk menciptakan senjangan anggaran seperti penelitian Camman (1976), Dunk (1993), Merchant (1985) dan Onsi (1973) yang menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran dapat mengurangi senjangan anggaran. Hal ini terjadi karena bawahan membantu memberikan informasi pribadi tentang prospek masa depan sehingga anggaran yang disusun menjadi lebih akurat, sedangkan hasil penelitian Lowe dan Shaw (1968) dan Young (1985) berbeda dengan penelitian yang dilakukan Camman, Dunk, Merchant dan Onsi. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa partisipasi anggaran dan senjangan anggaran mempunyai hubungan positif, yaitu peningkatan partisipasi semakin meningkatkan senjangan anggaran. Selain partisipasi dalam penyusunan anggaran, beberapa peneliti mengidentifikasi bahwa senjangan anggaran dapat disebabkan oleh faktor keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja adalah kondisi psikologis individu terhadap tugas tertentu (Kanungo, 1982; Lawler dan Hall, 1979). Cyert & March (1963), mengungkapkan bahwa para manajer dengan tingkat keterlibatan kerja yang tinggi akan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi pula untuk menciptakan senjangan anggaran, sedangkan manajer yang memiliki tingkat keterlibatan kerja rendah, kurang memiliki kecenderungan untuk menciptakan senjangan anggaran karena mereka tidak mengidentifikasikan kerja mereka dan tidak peduli dengan pekerjaan mereka. GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. Gojek bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui aplikasi kami. Operasional GO-JEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang. E-Commerce Pada PT.GOJEK Indonesia Go-Jek mengembangka satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. 2. Rumusan Masalah Bagaimana Partisipasi Anggaran Mempengaruhi Kinerja Manajerial Pada E-Commerce Go-Jek dan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Karyawan Go-Jek? 3. Metode penelitian Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah- masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari subjek yang diteliti. Tipe penelitian ini umumnya berkaitan dengan opini (individu, kelompok atau organisasi), kejadian atau prosedur. Populasi dan Sampel Penelitian Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini ialah Manajer dan Karyawan Go-Jek Cabang Kota Mataram 4. Metode Analisis Data Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Kegiatan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data yang erat hubungannya dengan proses partisipasi anggaran dan tanggung jawab perusahaan ,Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran sistematis, tekstual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan ciri-ciri orang-orang tertentu, kelompok-kelompok atau keadaan-keadaan. Keterangan untuk penelitian seperti ini dapat dikumpulkan dengan bantuan wawancara, kuesioner, dan pengamatan langsung. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penelitian deskriptif hanya menggambarkan apa yang ada, dan bergantung pada pengamatan peneliti. Dengan cara mendiskripsikan keadaan yang berlangsung di lapangan, mengamati, sekaligus menggali informasi dari subyek penelitian berdasarkan data-data yang terkumpul, kemudian penulis akan mengungkapkan dengan kata-kata atau kalimat. Dengan demikian metode yang digunakan oleh penulis adalah kualitatif deskriptif, dimana penelitian tersebut bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi yang dapat diamati, dari kata-kata tertulis, maupun lisan dari orang-orang yang menjadi subyek penelitian ini.
 DAFTAR PUSTAKA https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/477/1/Rosnaena.pdf&ved=2ahUKEwiMmfTM_sndAhVROisKHUrCBjEQFjAAegQIBhAB&usg=AOvVaw2fSEjnmHhkMoG0fbYyMaKQ https://www.go-jek.com 

No comments:

Post a Comment