AIR TERJUN BENANG STUKEL
Aloha Guys, admin udah lama banget ni gak ngepost di blog. maklum nih sibuk kuliah dari kemarin. Maka dari itu mimin ngepost lagi tentang next trip nya mimin di hidden paradise nya Lombok ni, yuks Cekidots guys...
Air Terjun Benang Setokel memiliki 2 terjunan air yang
berketinggian sekitar 30 meter. Air terjun disebelah kiri memiliki
debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan. Sementara itu di
bawahnya terdapat kolam kecil
tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas. Kolam ini dapat
digunakan untuk mandi dan berenang. Air terjun ini berada di ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani. (https://sites.google.com/site/wisataairterjun/nusa-tenggara-barat/air-terjun-benang-stokel )
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat.
Jika berangkat dari kota Mataram akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao. Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan.
Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang. Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.
Sesampai di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500 m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada. Di sepanjang jalan setapak ini banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat.
Jika berangkat dari kota Mataram akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao. Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan.
Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang. Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.
Sesampai di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500 m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada. Di sepanjang jalan setapak ini banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Ini nih Foto mimin di Next trip kali ini
Okeh guys sampai disini aja trip yang pingin mimin kasi tau, sayang mimin cuman pergi sama misan mimin aja, ga sama belahan jiwa (karena dia nya belum muncul hehehe) .
Salam kenal dri www.lazwardyjournal.com
ReplyDeletePenjelasan yang bagus. Mudah dipahami dan mungkin saja kami bisa menyuguhkan beberapa keindahan alam lewat tulisan kami. Jika berkenan boleh mampir di blog kami. Terima Kasih
ReplyDeleteWahh ternyata Lombok gak hanya pantai-pantainya aja yang indah ya mbak
ReplyDeletewah curugnya lumayan tinggi" ya keliatannya
ReplyDeleteMantappp
ReplyDeleteIndah
ReplyDelete